Ukai: Memancing dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara

Ukai: Memancing dengan Burung Kormoran di Sungai Nagara

Ukai - memancing dengan kormoran di sungai Nagara yang jernih - adalah salah satu pemandangan musim panas paling dicari di Kota Gifu.
Memancing dengan kormoran di Sungai Nagara diadakan setiap malam sepanjang musim dari 11 Mei sampai 15 Oktober, kecuali periode bulan panen (harvest moon), saat tingkat air sungai meningkat.
Ukai adalah metode memancing tradisional pada malam hari ketika seorang usho (Pemancing dengan Kormoran) dan u (burung kormoran) bekerja sama untuk memancing dengan memanfaatkan kobaran Kagari-bi (lentera api untuk memancing) yang dipantulkan di permukaan sungai yang gelap; Gunung Kinka dan puncak Istana Gifu menjadi latar belakang yang dramatis pertunjukan tersebut.

Memancing dengan burung kormoran memiliki sejarah yang panjang yaitu sekitar 1.300 tahunan, dan secara tradisional dilindungi oleh otoritas setempat dan nasional. Disebutkan bahwa Sengoku (“Periode Negara-negara Berperang”) ODA Nobunaga merengkuh nelayan Ukai di bawah perlindungan resminya dan menciptakan untuk mereka posisi resmi dan gelar usho (Pemancing dengan Kormoran). Shogun TOKUGAWA Ieyasu yang mendirikan pemerintahan Keshogunan Edo (1603-1868) nasional sering menonton Ukai saat berkunjung ke Gifu, dan juga memberi perlindungan dan proteksi kepada para nelayan. Dia menyukai ayu-zushi (sushi dengan ikan sweetfish liar) yang dibuat di Gifu dan memerintahkannya untuk dibawa ke kota Edo (kini disebut Tokyo).

Banyak intelektual terkenal yang juga menyukai Ukai. Penyair Haiku MATSUO Basho menulis haiku yang terkenal saat dia mengunjungi Gifu dan menyaksikan penangkapan ikan dengan kormoran: “Sangat menyenangkan untuk menyaksikan / tetapi segera berubah menjadi kesedihan / perahu burung kormoran” (Terjemahan dari: Wikipedia). Aktor besar Charles Chaplin berkunjung dua kali untuk menonton pemancingan dengan burung kormoran ini dan sangat memujinya.

Ada enam usho Pemancing dengan Kormoran yang bekerja di Sungai Nagara, dan keterampilan mereka telah diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga mereka. Gelar resmi mereka adalah “Pemancing dengan Kormoran Kekaisaran, Dewan Upacara dan Ritual, Badan Rumah Tangga Kekaisaran”. Kaisar juga sempat menyaksikan Ukai. U'ayu dikirim kepada keluarga Kekaisaran beberapa kali dalam setahun.

Peralatan Ukai sebanyak 122 unit ditetapkan sebagai aset budaya rakyat yang nyata dari Jepang, dan Ukai Sungai Nagara ditetapkan sebagai aset budaya rakyat tak berwujud penting dari prefektur Gifu. Seruan “ho-ho” yang diucapkan Pemancing Kormoran untuk menyemangati burung kormoran, dan suara yang terdengar dengan mengetuk tepi atas perahu dimasukkan dalam 100 item gabungan suara terbaik di Jepang.

Berbagai acara seperti pertunjukan drum dan kembang api Jepang diadakan untuk merayakan pembukaan Musim Memancing dengan Kormoran pada tanggal 11 Mei setiap tahun.

Informasi

Tanggal 11 Mei - 15 Oktober
Ukai tidak diadakan pada hari bulan panen (harvest moon) dan/atau saat permukaan air sungai terlalu tinggi.
Tutup pada hari Bulan Panen (Harvest Moon)
Waktu Mulai Ukai Sekitar pukul 19.30 (bisa berubah sesuai musim atau keadaan)
Waktu keberangkatan perahu untuk menonton Ukai
Perahu terjadwal
18.15
18.45 atau 19.15
Perahu sewaan
Setelah pukul 17.30 sesuai permintaan
Biaya
Perahu terjadwal
Waktu keberangkatan perahu untuk menonton Ukai Dewasa (minimal berusia 13 tahun atau siswa SMP) Anak-anak (umur 3 sampai 12 tahun)
18:15 Setiap hari 3.400 yen 1.700 yen
18:45 Hari kerja 3.100 yen 1.700 yen
19:15 Sabtu/Minggu/hari libur 3.400 yen 1.700 yen
  • Perahu terjadwal tidak dioperasikan saat ada pertunjukan kembang api (Sabtu terakhir bulan Juli dan Sabtu pertama Agustus)
  • Pajak sudah termasuk.
  • Untuk perjalanan sekolah, 1.000 yen per orang.
Perahu sewaan
Biaya
Hingga 50 orang 136.000 yen
Hingga 40 orang 108.800 yen
Hingga 30 orang 81.600 yen
Hingga 20 orang 54.400 yen
Hingga 15 orang 40.800 yen
  • Dibutuhkan tambahan 50 persen ketika ada pertunjukan kembang api. (Sabtu terakhir bulan Juli dan Sabtu pertama bulan Agustus)
  • Pajak sudah termasuk.
Akses
Area boarding ke perahu untuk menonton Ukai
Ambil salah satu bus berikut di Stasiun JR Gifu atau Stasiun Meitetsu Gifu ke “Nagara-bashi”. (butuh waktu 16 menit, 210 yen/sekali jalan.)
  • Bus Gifu “N80 ke Takatomi”
  • Bus Gifu lainnya nomor “N32” sampai “N86” ke arah Taman Gifu /Takatomi
  • Arah Berlawanan Jarum Jam “City Loop-line”
Turun dan berjalan kaki 1 menit.
Parkir Lahan Parkir Taman Gifu
Alamat

Kantor Perahu untuk Menonton Penangkapan Ikan dengan Kormoran Kota Gifu

Gifu City Cormorant Fishing Viewing Boat Office
1-2 Minato-machi, Kota Gifu
Kontak dan Reservasi
Kantor Perahu untuk Menonton Penangkapan Ikan dengan Kormoran Kota Gifu
https://www.ukai-gifucity.jp/ukai/e/
+81-58-262-0104

Informasi Selengkapnya

Jadwal yang lazim untuk menonton Ukai

1. Resepsionis
Silakan check in sebelum waktu keberangkatan perahu Anda di loket resepsionis di Kantor Perahu Menonton Penangkapan Ikan dengan Kormoran.
(Jika Anda telah melakukan reservasi di hotel, silakan check in di hotel.)
Kantor Perahu Menonton Penangkapan Ikan dengan Kormoran / area boarding
Kantor Perahu Menonton Penangkapan Ikan dengan Kormoran / area boarding
2. Penjelasan Singkat oleh Pemancing dengan Kormoran (sekitar pukul 17.45~)
Di area boarding Perahu Menonton Penangkapan Ikan dengan Kormoran.
Ini adalah acara yang sangat populer.
(Catatan) Penjelasan mungkin tidak diadakan, tergantung jadwal dan acara.
Penjelasan Singkat oleh Pemancing dengan Kormoran
3. Boarding pukul 17.30~
Silakan naik perahu seperti yang tercantum pada tiket Anda.
Boarding pukul
4. Keberangkatan
Perahu berangkat ke titik pengamatan Ukai, dan di sana Anda juga bisa menikmati pemandangan Sungai Nagara dan Gn. Kinka.
5. Berlabuh di tepi sungai dan waktu makan/snack
Perahu dilabuhkan di sisi sungai. Silakan menikmati makanan Anda sampai Ukai dimulai jika Anda telah memesan atau membawa makanan ringan.
Jika Anda makan di perahu, silakan menikmatinya sewaktu perahu berlabuh.
Keberangkatan
6. Ukai Dimulai Sekitar pukul 19.45.
Ukai diawali dengan menyalakan sinyal kembang api.
7. "Karikudari" atau "Tsukemise"

Tergantung kondisi sungai, Anda akan bisa mengamati kegiatan memancing menggunakan burung kormoran dengan cara "Karikudari" atau "Tsukemise".

(1) Karikudari
Perahu yang digunakan untuk mengamati ikut turun ke sungai bersama Ubune (perahu kormoran).

(2) Tsukemise
Anda akan mengamati Ubune (perahu kormoran) saat perahu yang digunakan untuk mengamati berlabuh.

Ukai Dimulai Sekitar
8. So-garami (Pengejaran akhir)
Acara puncak Ukai
Membentuk garis dari satu sisi ke sisi lain sungai, enam perahu mengejar ikan ayu ke ujung dangkal.
9. Akhir Ukai/turun dari perahu Sekitar pukul 20.30.
Waktu untuk turun dari perahu dapat bervariasi tergantung pada musim dan jumlah perahu.
*Jadwal waktu di atas disesuaikan dengan cuaca, jumlah perahu, dan jenis acara.
So-garami

Peta